Sabtu, 09 April 2016

Permainan Pramuka

Salah sejahtera rekan-rekan pramuka tunas bangsa dimanapun berada, terima kasih atas kunjungannya ya dari admin, syukron...  semoga selalu terpancar semangat dan tercurah keringat kegembiraan.. kali ini admin ingin berbagi beberapa jenis permainan yang dapat dimainkan di pangkalan kakak sekalian ...




1.      Barongsay (kelompok)
Permainan ini dapat melatih
-konsentrasi
-kerja sama
cara memainkannya cukup mudah yaitu :
a.       Tiap kelompok diminta membentuk barisan berbanjar.
b.      perintahkan untuk setiap anggota memegang pundak temannya
dari urutan no 2 sampai urutan terakhir.
c.       1 orang didepan yang bertugas memberikan aba-aba gerakan
Kiri, Kanan, depan,Belakang.
d.      Aturan permainan ini bisa dimainkan sesuai perintah yang memberi aba-aba
Misal : Kiri -> maka tiap-tiap kelompok meloncat ke arah kiri, Dst..
e.      Jika sudah dirasa cukup, maka level bisa dinaikan yaitu kebalikan dari aba-aba yang disebutkan misal : Kiri -> maka tiap-tiap kelompok harus meloncat ke arah kanan, dst..
f.        Level selanjutnya yaitu aba-aba yang diberikan berulang 2x sampai 3x misal
Kiri,kanan,kiri -> maka tiap-tiap kelompok meloncat kekanan,kekiri,dan kekanan.
2.       Kuda Liar (2 Orang)
Permainan ini dapat melatih
-kepercayaan
-indra pendengar
-Kepemimpinan
Cara memaikannya yaitu :
a.       Alat yang dibutuhkan :
-          Slayer (Bisa memakai kacu pramuka)
-          Tali belati
b.      Mintalah 1 orang sebagai kuda , dan satu orang sebagai pengendali kuda
c.       Orang yang berperan sebagai kuda, matanya akan ditutup dengan slayer
d.      Ikatlah tangan dan tangan kiri kuda dengan tali belati,
e.      Si pengendali kuda memegang ujung tali yang diikatkan di tangan kuda tadi
f.        Siapkan lintasan untuk si kuda berlari, ukuran lintasan 1 meter
g.       Kemudian masing-masing kuda akan lomba berlari dengan kuda yang lainnya
h.      Siapa yang tercepat dan tidak keluar lintasan, dia lah pemenangnya.

3.       Siapa Aku, Siapa Kamu
Permainan ini dapat melatih
-otak dalam mengingat
-ajang perkenalan
Cara memainkannya :
a.       Semua peserta membentuk lingkaran besar
b.      Mintalah semua peserta hadap kanan kemudian berjalan sambil bernyanyi lagu senang
c.       Dalam keadaan masih bernyanyi, seorang instruktur berteriak “Buat Kelompok”...sambil memberikan jumlah kelompok dengan tangan misal : 2, 4, 10, dst...
d.      Setelah peserta membentuk kelompok sesuai perintah yang dimaksudkan, perintahkan untuk saling berkenalan
e.      Lakukan langkah c dan d berulang-ulang sampai dirasa sudah semuanya saling mengenal
f.        Aturan permainan ini, tiap peserta dilarang berkelompok dengan kelompok yg sebelumnya.

4.       Siapa dapat, dia lambat
Permainan ini dapat melatih
-          Berani tampil di depan umum
Cara memainkannya yaitu :
1.       Semua peserta membentuk lingkaran besar
2.       Siapkan 4 buah batu untuk diberikan kepada peserta
3.       Pertama bermain dengan 1 batu dulu,
4.       Batu tadi diserahkan kepada salah satu peserta, kemudian mintalah semua peserta
Bernyanyi lagu senang sambil meyerahkan batu tadi kepada temannya yang disebelah kanannya.
5.       Sampai lagu selesai, sampai dimana batu terhenti maka yang memegang batu terakhir mendapatkan hadiah dan maju kedapan.
6.       Hadiah yang dimaksud adalah peserta tadi bisa memilih, joget atau nyanyi, atau baca puisi.
7.       Level selanjutnya yaitu menggunakan 2 buah batu , caranya sama dengan sebelumnya hanya saja batu diserahkan berlawanan, kekiri dan kekanan.
8.       Level selanjutnya menggunakan 4 buah batu, caranya sama dengan sebelumnya hanya saja batu diserahkan sesuai 4 arah mata angin, barat, selatan, utara, timur.

5.       Mana Milikku
Permainan ini dapat melatih
-Indra pendengar
-indra peraba
-kepercayaan
-kepemimpinan
Cara memainkanya yaitu :
a.       Masing-masing kelompok membawa bambu atau kelereng yang sudah diberi warna sesuai warnanya.
b.      Kemudian mintalah 1 orang perwakilan dari kelompok untuk bertugas sebagai pencari dan peserta yang tersisa mengarahkan temannya tadi
c.       Sebelum memulai aksinya, tutuplah mata si pencari tadi dengan kain , slayer dan sebagainya..
d.      Permainan ini dimainkan bersamaan dalam 1 wilayah , dan masing-masing kelompok mengarahkan temannya dengan berteriak..
e.      Siapa paling cepat mengumpulkan barangnya dialah pemenang nya.

Sebenarnya masih banyak ko permainan pramuka yang bermanfaat dan melatih ketangkasan baik fisik maupun otak, alangkah lebih baiknya kakak menciptakan permianan sendiri, silahkan buka referensi blog pramuka lainnya :) ,, Salam Pramuka .. Semoga membantu ..

Continue reading...

Jumat, 08 April 2016

Pesan-Pesan Pangeran Antasari

Haram manyarah waja sampai kaputing
Lamun tanah banyu kita
Kahada handak dilincai urang
Jangan bacakut papadaan kita
Lamun handak tulak manyerang walanda
Baikat hati ditali sindat
Jangan mati parahatan bukah
Matilah kita di jalan Allah
Siapa nang babaik-baik lawan walanda
Tujuh katurunan kahada aku sapa
Lamun kita sudah sapakat handak mehinyik walanda
Janganlah walanda dibari muha
Badalas pagat urat gulu
Lamun manyarah kahada
Haram dijamah walanda
Haram diriku dipanjara
Haram nagriku dijajah
Haram manyarah waja sampai kaputing
Continue reading...

Sandi Ambalan WASAKA

Salam Pramuka

Sandi ambalan ini adalah sandi ambalan baku milik Kwartir Daerah Kalimantan Selatan. Biasanya digunakan para Pramuka Penegak dan Pandega dalam menyelenggarakan upacara adat. Adapun isi dari sandi ambalan tersebut sebagai berikut.

SANDI AMBALAN "WAJA SAMPAI KAPUTING" (WASAKA)

Satria sejati adalah mereka yang sanggup mempertahankan kehormatan dan harga dirinya
Oleh karenanya janganlah resan dan gelisah karena peredaran waktu
Setia tahu membalas budi dan sabar dalam ketabahan
Bersyukur pada penguasa abadi
Atas pemberian dari padanya
Dan hendaklah merasa cukup walau sedikit
Tulus ikhlas dalam berdamai adalah suatu keagunan
Takaran keberhasilan pengabdian
Adalah memberi yang terbaik
Bukan mencari keuntungan pribadi
Oleh karenanya jangan titik paluh
Karena gawian nang sia-sia sekalipun meneteskan
Hendaknya memberi makna abadi
Dengarlah pituah urang bahari
Lamun baisi parang landap
Jangan di timpas di palataran saurang
Lamun sakali bajajak kahandak
Caram sampai ka bawah talapak
Jangan bapatah bilah papadaan kita
Dan janganlah terlintas dalam hatimu untuk berbuat
Puput diluar rincung didalam
Atau nang baarti kemunafikan
Ingatlah wahai dangsanak sadulur saparinduan
Waja urang banjar kada balabur di panas api
Waja urang banjar tampaan yang kada bapapatahan
Waja urang banjar karas mulai di muara sampai ka hujung
Berilah makna kebenaran
Dari kehendak sandi ambalan kita
Waja sampai ka puting
 
Sumber : DKD KALSEL
Continue reading...

Kumpulan PP/JUKLAK/JUKNIS/SK KWARNAS

Salam Pramuka, Salah sejahtera rekan-rekan setia pengunjung Blog DKC Tala, Apa kabar nya nih .. wah semoga selalu riang gembira ya dimanapun berada .. kali ini Admin ingin berbagi PP (Petunjuk Penyelenggaraan), JUKNIS (Petunjuk Teknis ), JUKLAK (Petunjuk Pelaksanaan), dan SK (Surat Keputusan) Kwartir Nasional.
  1. PP Humas Gerakan Pramuka
  2. PP Pramuka Garuda
  3. Syarat dan gambar TKK Bhayangkara
  4. PP Satuan Karya Wira Kartika
  5. PP Dewan Kerja Tahun 2007
  6. PP Raimuna
    PP Perkemaham Wirakarya
  7. PP Pramuka Peduli
  8. PP Pusdiklatnas
  9. Renstra Gerakan Pramuka
  10. Seragam Khusus Upacara Anggota Dewasa
  11. PP Org. dan Tata Kerja Kwarda
  12. PP Manajemen Resiko
  13. Lampiran PP Manajemen Resiko
  14. Panduan Kursus Pembina Mahir 2001
  15. PP Gugusdepan Gerakan Pramuka SK Kwarnas No. 231 Tahun 2007
  16. PP Tanda Penghargaan Lencana Karya Bhakti (SK Kwarnas 094 Th 2006 )
  17. PP Gugus Darma Pramuka 2012
  18. PP Organisasi & Tata Kerja Pusdiklatda
  19. PP Satuan Komunitas ( SAKO ) 2012
  20. Revitalisasi Gerakan Pramuka
  21. Logo-Struktur dan PP pramuka Peduli
  22. PP Sisdiklat 202 Tahun 2011
  23. Pengelolaan & Pengembangan Anggota Dewasa
  24. Juknis Pramuka Peduli
  25. SK No.203/2011 ttg Akredit._Lbr.1
  26. UU No. 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka
  27. Penjelasan UU No. 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka
  28. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka ( Keppres N0. 24 Tahun 2009 )
  29. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka ( SK Kwarnas N0. 24 Tahun 2009 )
  30. AD Hasil Munaslub Tahun 2012
  31. ART Hasil Munaslub Tahun 2012
  32. Panduan Penyelesaian SKU Siaga SK Kwarnas 199 Tahun 2011
  33. Panduan Penyelesaian SKU Penggalang SK Kwarnas 199 Tahun 2011
  34. Panduan Penyelesaian SKU Penegak SK Kwarnas 199 Tahun 2011
  35. SKU Siaga
  36. SKU Penggalang
  37. SKU Penegak
  38. SKU Pandega
  39. UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan
  40. Lampiran UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan
  41. UU No. 35 Tahun 2009 Tentang NARKOTIKA
  42. Penjelasan UU No. 35 Tahun 2009 Tentang NARKOTIKA
  43. UU No. 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan
  44. MOU Kwarnas - BNPB & Unit Siaga Bencana
  45. UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
  46. UU No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
  47. UU No. 09 Tahun 2010 Tentang Keprotokolan
  48. Gerakan Pramuka Anti Tembakau - 2007
  49. Iuran Anggota Gerakan Pramuka - 1987
  50. Instrumen Portofolio Akreditasi Gudep 2011
  51. Form TPOD
  52. Sambutan Ka Kwarnas Harpram Th. 2008
  53. Sambutan Ka Kwarnas Harpram Th. 2009
  54. Sambutan Ka Kwarnas Harpram Th. 2011
  55. Sambutan Ka Kwarnas Harpram Th. 2012
  56. Daftar dan Kode Kwarda-Kwarcab se-Indonesia
  57. Permendikbud No. 81 A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kuruikulum
  58. Lampiran 1. Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan KTSP
  59. Lampiran 2. Pedoman Pengembangan Muatan Lokal
  60. Lampiran 3. Kegiatan Ekstrakulikuler
  61. Lampiran 4. Pedoman Umum Pembelajaran
  62. Lampiran 5. Pedoman Evaluasi Kurikulum
  63. PP Pramuka di Perguruan Tinggi 
  64. Jukran Pertemuan Pramuka (SK No. 130/KN/76)
  65. Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka (SK No. 193 Tahun 1998)
  66. Jukran Pesta Siaga (SK No. 131/KN/76)
  67. Penyesuaian Jukran Pesta Siaga (SK No. 194 Tahun 1998)
  68. Jukran Perkemahan Besar Penggalang (SK. No. 132/KN/76) 
  69. Jukran Geladian Pimpinan Regu (SK No. 029/KN/77)
  70. Jukran Kecakapan Khusus (SK No. 134/KN/76) dan SKK dan TKK (SK No. 132 Tahun 1979)
  71. Jukran Raimuna (SK No. 13/KN/78)
  72. Jukran Kursus Orientasi (SK No. 017/KN/78)
  73. Jukran Perkemahan Wirakarya (SK No. 022/KN/78)
  74. Jukran Gladian Pimpinan Satuan Penegak (SK No. 031/KN/78)
  75. Jukran Lomba Tingkat Regu Penggalang (SK No. 033/KN/78)
  76. Jukran Upacara Dalam Gerakan Pramuka (SK No. 178 Tahun 1979) 
  77. Jukran Pendidikan Agama Dalam Gerakan Pramuka (SK No. 182 Tahun 1979)
  78. Jukran Pembinaan Personel Gerakan Pramuka (SK No. 195 Tahun 1979)
  79. Jukran Kursus Pelatih Pembina (SK No. 192 Tahun 1979)
  80. Jukran Pendidikan dan Kegiatan Menabung (SK No. 186 Tahun 1979)
  81. Jukran Kegiatan Melintas Halang Rintang (SK No. 006 Tahun 1981) 
  82. Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka (SK No. 055 Tahun 1982)
  83. Jukran Karang Pamitran (SK No. 056 Tahun 1982) 
  84. Jukran Satuan Karya Pramuka Wanabakti (SK No. 05 Tahun 1984)
  85. Jukran Satuan Karya Pramuka Taruna Bumi (SK No. 078 Tahun 1984)
  86. Jukran Pramuka Garuda (SK No. 101 Tahun 1984)
  87. Jukran Tanda Pengenal Nama Diri (SK No. 60 Tahun 1986)
  88. Jukran Tanda Satuan Gerakan Pramuka (SK No. 005 Tahun 1989) 
  89. Jukran (Penyempurnaan) Saka Taruna Bumi (SK No. 166 Tahun 2002)
  90. Jukran SKK dan TKK Saka Bhayangkara (SK No. 146.A Tahun 2006)
  91. Jukran Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Padega (SK No. 214 Tahun 2007)
  92. Jukran Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka (SK No. 220 Tahun 2007)
  93. Jukran Organisasi dan Tata Kerja Kwarda (SK No. 222 Tahun 2007) 
  94. Jukran Organisasi dan Tata Kerja Kwarcab (SK No. 223 Tahun 2007)
  95. Jukran Organisasi dan Tata Kerja Kwaran (SK No. 224 Tahun 2007) 
  96. Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka (SK No. 225 Tahun 2007)
  97. Jukran Manajemen Resiko (SK No. 227 Tahun 2007)
  98. Jukran Hubungan Masyarakat Gerakan Pramuka (SK No. 229 Tahun 2007)
  99. Jukran Pramuka Peduli (SK No. 230 Tahun 2007)
  100. Jukran Gugesdepan Gerakan Pramuka (SK No. 231 Tahun 2007)
  101. Jukran Satuan Karya Pramuka (SK No. 170.A Tahun 2008)
  102. Jukran Satuan Karya Pramuka Wira Kartika (SK No. 205 Tahun 2009) 
  103. Jukran Pusdiklatda (SK No. 178 Tahun 2010)
  104. Jukran Pusdiklatcab (SK No. 179 Tahun 2010)
  105. Jukran Satuan Karya Pramuka Dirgantara (SK No. 151 Tahun 2011)
  106. Jukran Satuan Karya Pramuka Bakti Husada (SK No. 154 Tahun 2011)
  107. Jukran Satuan Karya Pramuka Bahari (SK No. 158 Tahun 2011)
  108. Jukran Satuan Karya Pramuka Bhayangkara (SK No. 159 Tahun 2011)
  109. Jukran Sismintir; Sistem Administrasi Kwartir Gerakan Pramuka (SK No. 162.A Tahun 2011)
  110. Jukran Sistem Pendidikan dan Latihan Gerakan Pramuka (SK No. 202 Tahun 2011) 
  111. Jukran Pakaian Seragam Pramuka (SK No. 174 Tahun 2012) 
  112. Jukran Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka (SK Kwarnas No. 175 Tahun 2012)
  113. Jukran Gugus Darma Pramuka (SK Kwarnas No. 176 Tahun 2012)
  114. Jukran Satuan Komunitas Pramuka (SK No. 177 Tahun 2012)
 
 Sekian dulu yaa ,, nanti admin tambah lagi ... :) ..
Continue reading...

Scarf, Hasduk, Kacu, dan Setangan Leher


Seringkali kita masih salah menafsirkan apa itu scraft, hasduk, kacu, dan setangan leher.. atau bahkan sudah tau tetapi tidak paham bagaimana cara penggunaanya, berikut ini saya ingin sharing pengertian dan cara penggunaan scarf/hasduk dan kacu/setangan leher. Kali ini Admin DkcTala akan berbagi tentang pengertian itu, semoga dapat membantu pemahaman kakak-kakak ya ...

1. Scarf/Hasduk
                      Baru-baru ini ada yang baru dalam perlengkapan atau atribut tambahan seragam pramuka selain setangan leher pramuka putri yang sama dengan setangan leher putra (pada perubahan seragam pramuka terbaru), yaitu scarf pramuka, walaupun memang sejauh ini belum ada aturan resmi tentang kewajiban mengenakan scarf  pramuka. Apakah scarf pramuka itu? Jika diartikan secara umum, scarf  adalah sebuah pita yang berbahan kain yang dikenakan di bahu, sekitar leher atau kepala. Jadi scarf pramuka adalah scarf yang digunakan dalam kegiatan kepramukaan atau segala kegiatan yang berhubungan dengan pramuka. Scarf tidak boleh disamakan dengan setangan leher atau dipasang dipakaian pramuka seperti memasang setangan leher/kacu karena scarf tidak termasuk dalam tanda umum dalam PP Pakaian Pramkua (Lihat SK Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012). Penggunaan Scarf bisa menggunakan ring atau menggunakan simpul persahabatan (Brotherhood atau Friendship Knots). jika bahasa internasional nya scarf maka diindonesia dikenal sebagai Hasduk.


2. Kacu/Setangan Leher


          Kacu adalah istilah sebutan dulu, sekarang dikenal dengan nama setangan leher . Alasan mengapa dinamakan setangan leher hal ini berdasar pada cerita perjuangan kepanduan pada zaman dulu yaitu para pandu indonesia menggunakan kain persegi empat dan menggunakannya sebagai pengikat luka ditangan dengan melipatnya membentuk segitiga, karena ukuran nya pas di tangan dan diikatkan dileher maka di namakan setangan leher (Pas Ditangan dan Leher) di lain versi cerita mengapa disebut setangan leher karena bentuk nya yang menyerupai tangan ketika digantungkan dileher .. jadi tinggal kakak-kakak saja lagi menyikapinya bagaimana selama tidak bertentangan AD & ART Gerakan Pramuka.



Continue reading...